Alas Purwo Buka Lagi, Sudah Siap Nikmati Keindahan Alamnya?
KABAR gembira bagi Anda yang sedang merencanakan liburan ke Banyuwangi, Jawa Timur. Lain dari destinasi biasanya, Taman Nasional Alas Purwo bisa jadi pilihan tempat wisata yang wajib dikunjungi.
Keberadaan taman nasional ini terletak di ujung paling timur dari Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sempat ditutup pada masa penerapan PPKM darurat Jawa-Bali, kini Taman Nasional Alas Purwo kembali dibuka untuk pengunjung mulai 13 September 2021.
Adapun syarat dan ketentuan yang berlaku bagi pengunjung Taman Nasional Alas Purwo antara lain menunjukkan bukti/sertifikat vaksin Covid-19 dosis ke-1 atau ke-2, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan mematuhi protokol kesehatan.
Jumlah pengunjung Taman Nasional Alas Purwo pun dibatasi tiap harinya dengan kuota 25 persen dan jam operasional yang berlaku pukul 08.00-16.00 WIB.
Baca juga: Jelajahi Alas Purwo Banyuwangi, Tempat Petapa Lintas Agama yang Eksotis
Pemandangan alam yang bebas dan luas bisa dirasakan kembali oleh pengunjung di taman nasional ini. Taman Nasional Alas Purwo merupakan kawasan karst yang dulunya adalah dataran di bawah laut yang terangkat akibat aktivitas tektonik bumi. Tak heran jika kawasan ini terdapat banyak gua.
Menempati lahan seluas 43.420 hektare, Taman Nasional Alas Purwo terbagi menjadi enam ekosistem di antaranya hutan bambu, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, hutan pantai, dan padang rumput.
Keindahan alam Taman Nasional Alas Purwo tak perlu diragukan lagi. Ditambah beragamnya jenis flora dan fauna yang dapat ditemukan di kawasan taman nasional ini. Pengunjung bisa melihat sekitar 13 jenis bambu dan 580 tumbuhan lain yang hidup, bahkan ada pula tumbuhan khas dan endemik, seperti sawo kecik dan bambu manggong.
Puas menikmati banyaknya jenis flora, pengunjung juga bisa menemukan babi hutan, banteng, macan tutul, monyet ekor panjang, kucing hutan, anjing hutan, lutung, ajag, kijang, burung merak, rangkong badak, dan ayam hutan hijau. Serta beberapa hewan yang dilindungi, seperti penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, dan penyu belimbing.
