Bagaimana dengan rokok elektrik?
Diterangkan dr Ikhwan, sejauh ini penelitian yang dilakukan pada mencit menunjukan hasil yang nyata bahwa rokok elektrik pun bisa menjadi faktor risiko terbentuknya sel kanker paru.
"Penelitian dilakukan pada mencit yang terpajan rokok elektrik selama 54 minggu menunjukkan berkembangnya adenokarsinoma paru dengan hasil 9 dari 40 mencit atau 22,5%," ungkapnya.
Merokok elektrik dan cairan vaping berisi onkogen termasuk nikotin dan turunannya (nitros nikotin, keton nitrosamin), lalu polisiklik aromatik hidrokarbon, dan logam berat, juga jadi penyebab kanker paru.
(Dyah Ratna Meta Novia)