"Per kemarin sudah disuntikkan 91 juta (dosis). Dari 130 juta itu, 116 juta sudah ada di daerah. Sementara 8,1 juta itu sedang dalam perjalanan. Hanya sekira 5,3 juta vaksin yang dipegang. Sebagian masih ada dalam stok dan beberapa sedang dalam proses untuk redressing. Jadi masuk dari luar negeri, kita harus ubah kemasannya sebelum dikirim lagi. Sementara sisanya kita pegang sebagai stok," kata Menkes Budi.
Baca juga: Atasi Pandemi pada 2022, Kemenkes Fokus di Hulu Terapkan Prokes Dibantu Teknologi
Dari 116 juta vaksin yang sudah ada di daerah, per Senin 23 Agustus 2021, sudah disuntikkan sekira 91 juta dosis. Sehingga masih ada stok di daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, sekira 25 juta dosis (116– 91 juta). Alhasil saat ini masih ada sekira 25 juta stok vaksin yang tersedia di daerah.
"Apabila kecepatan vaksinasi covid-19 itu sebanyak 1 juta per hari, jadi masih ada sekira 25 hari dan itu sebenarnya cukup. Sebab akan datang cukup banyak vaksin covid-19 ke depannya," tuntas Menkes.
(Hantoro)