PARIWISATA selam akan segera bangkit dengan dibukanya perjalanan wisata khusus selam ke Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca juga: Kampung Jepang Bakal Jadi Pionir Ikon Wisata Kepulauan Seribu
Dalam pertemuan antara Perkumpulan Penyelam Profesional Indonesia (P3I), Perkumpulan Usaha Wisata Selam Seluruh Indonesia (PUWSI) dan Gahawisri dengan PLT, Selasa (24/8/2021), Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya menjanjikan wisata selam dapat dikecualikan dari pembatasan kegiatan seperti termaktub dari Inmendagri tentang wisata Tirta.
"Wisata selam bisa dikategorikan dalam Lex specialis dari wisata Tirta karena sifat kegiatan di bawah air yang minim kontak dan tidak diikuti secara massal. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini kajian kami selesai dan wisata selam di Kepulauan Seribu bisa dibuka kembali," kata Gumilar.
Keputusan pembukaan perjalanan wisata selam, akan dirembugkan dengan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Olahraga, Dinas Kesehatan dan Satpol PP di DKI Jakarta.
Baca juga: Mengenal Laut Bolaang Mongondow Selatan, Pesaing Bunaken di Sulawesi Utara
Gumilar berpesan jika memang wisata selam dibuka kembali, penerapan CHSE (Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) yang sudah dibuat diberlakukan dengan maksimal.