DANAU Tanralili di kaki Gunung Bawakaraeng, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyuguhkan panorama eksotis. Hamparan telaga berair jernih dengan gunung hijau berselimut pohon sungguh menawan.
Danau Tanralili terbentuk akibat longsoran gunung sehingga membentuk cekungan yang dalam. Makanya, danau ini juga sering disebut Ranu Kumbolo-nya Sulawesi Selatan.
Baca juga: Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang
Berikut 5 fakta menarik Danau Tanralili :
Mirip dengan Ranu Kumbolo
Danau Tanralili dikelilingi pegunungan hijau yang jika dilihat dari ketinggian begitu memukau. Terletak di kaki Gunung Bawakaraeng membuat tempat ini serupa dengan Ranu Kumbolo yang berada di Gunung Semeru.
Gunung Bawakaraeng sendiri memang tersohor akan keindahan alamnya. Daya pikatnya semakin memancar dengan hadirnya danau Tanralili yang terbentuk akibat longsoran dari Gunung Bawakaraeng.
Perjalanannya terjal dan menantang
Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan tentunya harus melakukan usaha terlebih dahulu. Begitu juga dengan anda yang ingin melihat keindahan dari danau yang digadang gadang mirip Ranu Kumbolo ini.
Baca juga: Air Terjun Sa'ngara, Primadona Baru bagi Wisatawan Milenial di Sulsel
Trekking di lokasi ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam sesuai dengan kecepatan masing masing pendaki. Perjalanan anda akan dimulai dengan melintasi setapak dari tanah hingga melintasi danau kecil.
Boleh mendirikan tenda
Beberapa pengunjung bahkan memilih untuk menginap dengan mendirikan tenda selama beberapa hari. Menikmati keindahan alam yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan tentunya akan menghilangkan segala lelah Anda.