Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Kabar Singapura Mampu Autopsi Jenazah Covid-19, Ini Faktanya

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Senin, 07 Juni 2021 |17:21 WIB
Heboh Kabar Singapura Mampu Autopsi Jenazah Covid-19, Ini Faktanya
Ilustrasi pandemi covid-19. (Foto: Okezone)
A
A
A

BARU-baru ini beredar pesan berantai yang menyatakan Singapura menjadi negara pertama di dunia mampu melakukan autopsi (post mortem) jenazah covid-19. Selain itu, pesan tersebut juga mengklaim covid-19 sebenarnya bisa diobati dengan aspirin. Kabar ini menjadi viral setelah menyebar luas di media sosial.

Terkait kabar tersebut, Kementerian Kesehatan Singapura langsung membantahnya. Mereka memasang unggahan di Facebook yang menyebut bahwa itu adalah berita palsu alias hoaks.

Baca juga: Maksimal 2 Hari dalam Seminggu, Ini Sederet Syarat Sekolah Tatap Muka 

"Singapura belum melakukan autopsi seperti itu. Pesan tersebut menyatakan informasi palsu mengenai patofisiologi infeksi covid-19 yang tidak didukung oleh bukti saat ini," tulis unggahan tersebut, seperti dikutip dari laman mothership.sg, Senin (7/6/2021).

Pandemi covid-19. (Foto: Shutterstock)

Berita palsu ini diketahui terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama mengklaim Singapura menjadi negara pertama yang melakukan autopsi jenazah korban covid-19. Ini tentunya bertentangan dengan saran yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement