WANITA dengan PCOS atau Sindrom Polikistik Ovarium selalu galau, apakah aku bisa hamil? Mungkin pertanyaan itu sering muncul di benak Anda.
Apalagi mitos beredar bahwa PCOS mempersulit kehamilan. Jadi, banyak pasnagan muda yang lama bisa punya anak cumagara-gara PCOS. Duh, benar enggak ya?
Dituturkan Ahli Obgyn dr Nisa Fathoni SpOG, IBCLC, PCOS memang salah atau penyakit yang mesti diwaspadai. PCOS ini sindrom atau gejala yang paling mudah ditandai dengan menstruasi tidak teratur setiap bulan.
"Pada pasien PCOS bisa sebulan atau dua bulan enggak menstrusasi," kata dr Nisa ditemui di tempat praktiknya, baru-baru ini.
Baca Juga:Remaja Harus Tahu, Ini yang Dilakukan Jika Pertama Kali Menstruasi
Pemilik klinik Halo Bayi ini juga mengungkap bahwa ada juga beberapa gejala PCOS lainnya. Seperti pertumbuhan jerawat lebih, hingga pertumbuhan bulu-bulu di luar sewajarnya.
"Kalau pasien PCOS bisa benar-benar lebat tumbuh bulunya, misal di bagian tubuh tertentu. Tunbuh kumis lembut, misalnya," kata dokter yang praktik di RSU Hermina Jatinegara ini.
PCOS, ungkap dr Nisa, umumnya memang dikaitkan erat dengan gangguan kesuburan. Banyak PCOS mengeluh sulit hamil.
Padahal, terang dr Nisa, perempuan PCOS itu bisa hamil kok. Namun agar berhasil perlu dengan modifikasi program kehamilan dan gaya hidup sehat.
"Perempuan PCOS itu bisa hamil, jadi jangan sedih dan buang energi. Tentu usahanya ya menjaga gaya hidup sehat dan tahu pasti kapan wkatu ovulasi," ucapnya.
Ia menyarankan agar perempuan PCOS mengingat kapan waktunya menstruasi dan ovulasi. Misalnya dengan download aplikasi pengingat menstruasi agar gampang mengetahui.
"Coba downlod kalender menstruasi, kalau sudah siklusnya tahu kapan ovulasi itu bisa. Saat mendekati ovulasi itu diperbanyak (waktu berhubungan intim)," katanya.
"Lalu segeralah ketemu dokter itu pada menstruasi hari ke-2," tutupnya.
(Helmi Ade Saputra)