Lebih lanjut kata dia, untuk varian B1351 yang berasal dari Afrika Selatan juga diduga menyebabkan penurunan efikasi dari vaksinasi covid-19. "Ada dugaan penurunan efikasi itu terjadi. Akan tetapi, vaksinnya tetap dapat memberikan dampak positif dari penanganan covid-19," jelasnya.
Baca juga: Virus Corona Varian Inggris, India, dan Afsel Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes: Kurangi Mobilitas!
Sementara untuk varian B1617 asal India sampai saat ini masih digolongkan sebagai 'variant of interest (VoI)'.
"Tentunya kalau VoI ini ada beberapa varian yang masuk ke kategori ini setidaknya ada 6 sampai 7 varian yang menjadi perhatian. Artinya, kalau kita menemukan varian B1617 apakah varian ini akan berkontribusi yang sama seperti varian-varian lainnya," pungkasnya.
(Hantoro)