Sianida bisa digunakan sebagai racun, namun kebanyakan orang terkena dengan tidak sengaja. Seperti makan singkong, almond, memakan biji apel, biji cherry, merokok, menghirup asap dari kebakaran rumah, menelan produk berbahan asetonitril seperti cairan penghapus cat kuku.
Pada dasarnya, menghirup sianida akan lebih mematikan dibanding dengan menelannya. Jika tertelan, sianida bisa mematikan jika mencapai kadar tertentu. Setengah gram sianida bisa mematikan orang dewasa.
Jika menghirup sianida dalam dosisi tinggi, hanya membutuhkan beberapa detik dan bisa membuat Anda tidak lagi sadarkan diri bahkan kematian. Sedangkan, jika sianida tertelan, memungkinkan untuk bisa mendapatkan penanganan medis.
Ketika sianida digunakan sebagai racun atau senjata kimia, pengobatan tergantung pada dosis. Dosis tinggi sianida yang dihirup akan mematikan dengan cepat.
Pertolongan pertama bagi orang yang menghirup sianida ialah memberinya udara segar. Sianida yang tertelan bisa diberikan penangkalnya, misalnya vitamin alami B12, hydroxocobalamin, yang akan bereaksi dengan sianida untuk membentuk cyanocobalamin, dan diekskresikan dalam urin.
(Martin Bagya Kertiyasa)