Pernah Berganti Nama
Pada rezim Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto, tepatnya tahun 1969, ada kebijakan de-Soekarnoisasi yang kemudian membuat nama stadion kebanggaan Indonesia ini berganti. Nama Bung Karno dihilangkan, diganti menjadi Stadion Utama Senayan sebagaimana keputusan Presiden No. 4/1984. Nama Stadion Utama Gelora Bung Karno baru kembali 14 tahun setelahnya, saat era Reformasi hingga saat ini.
Bukan Hanya untuk Acara Olahraga
Besarnya kapasitas orang yang bisa ditampung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak hanya membuatnya menjadi tempat perhelatan olahraga tingkat internasional saja. SUGB juga sering kali digunakan sebagai tempat konser musik, kegiatan politik, hingga keagamaan.
Musisi dunia yang pernah menggelar konser di SUGBK antara lain Deep Purple (1975), Mick Jagger (1988), Metallica (2013), Linkin Park (2011), One Direction (2015), dan masih banyak lagi. Untuk urusan keagamaan, pada 1970, Paus Paulus VI pernah memimpin misa di SUGBK, tahun 1989 Paus Yohanes Paulus II mengumpulkan lebih dari 100.000 umat katolik untuk mengikuti misa, tahun 1998 Yayasan Hira menggelar shalat Ied yang dihadiri 500 ribu umat muslim, dan sebagainya.
(Dewi Kurniasari)