Sementara untuk pasien yang sakitnya berat, maka pendekatan treatment yang diterapkan adalah dengan stem cell. Treatment stem cell, disebut Menristek Bambang dalam uji klinisnya bisa memberikan harapan kesembuhan 2,5 lebih baik daripada pasien yang tidak diberikan terapi stem cell sama sekali.
Baca Juga : Setahun Pandemi, Wamenkes: Indonesia Miliki Kemandirian Melakukan Perawatan
Baca juga: 1 Tahun Pandemi Covid-19, Wamenkes: Masyarakat Mulai Jenuh dan Frustrasi
Sedangkan kepada orang-orang yang positif Covid-19 namun tak mengalami gejala. Saat ini pihak Kementerian Riset dan Teknologi diketahui tengah menunggu hasil dari Badan POM terkait immunomodulator (zat atau substansi yang dapat mempengaruhi sistem imun)
“Kita masih menunggu hasil dari BPOM terkait immunomodulator yang spesifik Covid-19. Jadi ini semacam suplemen yang barangkali bisa bantu pasien tanpa gejala, kita juga inginkan ini bisa juga mencegah seseorang terkena Covid-19. Tapi ini juga kita masih nunggu ketentuan dari Badan POM,” tutupnya singkat.
(Helmi Ade Saputra)