Selanjutnya, Jacobsen yang juga seorang terapis keluarga itu menyatakan bahwa ketika seseorang yang sudah direhab melakukan kekambuhan, itu tak berarti rehabilitasi yang dilakukan gagal.
"Kambuh adalah bagian dari pemulihan yang sangat umum dan penting untuk dipahami bahwa kembali menggunakan narkoba tidak berarti pengobatan dikatakan gagal," terangnya.
Ia melanjutkan, pemulihan adalah perjalanan mencapai tujuan baru, menjaga ketenangan jangka panjang, dan menjalani hidup dengan srategi baru yang lebih sehat. "Salah langkah tidak berarti semuanya sia-sia," sambung dia.
Jacobsen menambahkan, ketika seseorang yang sduah direhab dan kembali mencicipi barang haram, itu berarti pasien harus mencoba pengobatan baru atau menyesuaikan pendekatan pengobatan yang lebih sesuai dengan dirinya.
"Perlu didukung juga soal pengobatannya yang lebih intens, pemeriksaan berlanjutan yang tak boleh 'bolos', perubahan gaya hidup yang dipantau dengan disiplin, dan diajarkan untuk membuka pikiran baru," ucapnya.
(Helmi Ade Saputra)