Hamdi menambahkan, untuk jenis kopi Minang Super adalah kopi jenis robusta, kopi itu dipasok dari toke atau pengepul asal Sungai Penuh Kerinci Provinsi Jambi.
Kopi itu didatangkan dari luar Tanah Datar karena kopi lokal di daerah setempat tidak mencukupi, meski didatangkan dari luar ia tetap menerima kopi dari petani lokal.
"Kalau hanya mengandalkan kopi dari petani lokal tidak cukup, jadi kita datangkan dari toke dari Sungai Penuh, dibawa dengan menggunakan truk, tapi kita tetap menerima kopi dari petani lokal," pungkasnya.
(Rizka Diputra)