Vertigo Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan Dokter
Pembahasan soal vertigo hangat dibahas masyarakat belum lama ini karena Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah meninggal akibat penyakit tersebut. Vertigo sendiri biasa disebut dengan istilah pusing tujuh keliling.
Menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana vertigo bisa menjadi penyebab kematian?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ari Fahrial Syam, SpPD, menjelaskan bahwa vertigo itu sendiri sebenarnya bukanlah diagnosis penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
"Vertigo sebagai satu diagnosis yang tertulis pada klasifikasi internasional penyakit (ICD-10) adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Pasien dengan BPPV mempunyai gejala utama vertigo," terang dr Ari melalui keterangan tertulis pada Okezone, Senin (8/2/2021).
Vertigo terjadi saat pasien berguling atau bangun tiba-tiba dan biasanya vertigo yang muncul juga disertai mual. Penyakit BPPV ini terjadi karena ada masalah di telinga. Pasien-pasien ini biasanya mengalami vertigo secara kronis dan perlu dikonsulkan ke dokter telinga hidung tenggorokan (THT) untuk evaluasi lebih lanjut.
"Berbagai penyakit lain yang bisa menyebabkan terjadinya vertigo antara lain karena gangguan pada otak. Penggunaan obat-obat tertentu misal antidepresi, obat penenang, atau obat tidur bisa menyebabkan terjadinya vertigo. Pasien kadang kala mengeluh seperti melayang saat mengonsumi obat tersebut," tambah dr Ari.
