KEMUNCULAN gundukan hitam diduga kubah lava di lerang Gunung Merapi mendadak ramai diperbincangkan warganet.
Beberapa hari terakhir kubah lava itu memang memantik rasa penasaran orang karena wujudnya yang tidak biasa. Tak sedikit yang mengira gundukan itu merupakan kubah lava baru yang muncul.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) akhirnya angkat bicara terkait fenomena ini.
Baca juga: 7 Objek Wisata di Sekitar Gunung Merapi, Asyik Buat Pelesiran!
BPPTKG menegaskan jika gundukan tersebut bukan kubah lava baru Merapi. Kubah lava baru pada 2021 disebut ada namun berada di puncak atau di area lava 1997 yang menjadi pusat erupsi sejak 4 Januari 2021 lalu.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menjelaskan, pihaknya sudah melakukan observasi pada gundukan tersebut dan tidak menemukan adanya indikasi kubah lava baru di sana.
“Berdasar observasi, material itu tidak berpijar, tidak teramati adanya asap di material tersebut dan tidak terdapat rekahan di sekeliling material,” ungkap Hanik dalam keterangan tertulisnya, melansir laman KRjogja, Rabu (3/2/2021).
BPPTKG lantas menyimpulkan bahwa gundukan hitam tersebut merupakan bagian dari material vulkanik yang terbawa awan panas saat terjadi erupsi.
“Kami simpulkan material tersebut adalah material vulkanik yang terbawa oleh aliran awan panas guguran,” tuturnya.
Sekadar informasi, hingga Rabu hari ini, luncuran lava pijar masih terus terjadi dari puncak mengarah ke barat daya. Pantauan sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terhitung sudah 4 kali guguran lava pijar meluncur dengan jarak maksimum 900 meter.
(Rizka Diputra)