MEMBAHAS tempat wisata di Sukabumi memang tak ada habisnya. Seperti Geopark Ciletuh yang menjadi salah satu Global Geoparks yang dicatat UNESCO.
Geopark Ciletuh di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, termasuk dalam zona geopark mendapatkan perhatian dunia. Wisatawan akan dimanjakan pemandangan alam eksotis sata berkunjung.
Geopark Ciletuh memiliki luas sekitar 128.000 hektare dan mencakup 74 desa di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Cisolok, Kecamatan Cikakak, Kota Pelabuhan Ratu, Kecamatan Simpenan, Kecamatan Waluran, Kecamatan Ciemas, Kecamatan Ciracap, dan Kecamatan Surade. Dengan luasnya ini, jumlah obyek wisata di Geopark Ciletuh pun sangat banyak, mencapai kurang lebih 70 obyek wisata.
Berbagai macam pantai dengan pesonanya tersendiri meramaikan objek-objek wisata di Geopark Ciletuh. Lalu, mana saja wisata curug menarik yang ada di Geopark Ciletuh?
Baca Juga: Itinerary Libur Akhir Tahun di Yogyakarta ala Nindy Ayunda
Berikut ini Okezone merangkum beberapa tempat wisata di Sukabumi terbaik dan menjadi favorit pelancong.
Curug Luhur, Cigangsa
Berada di Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Curug Cigangsa memiliki banyak nama lain seperti misalnya Curug Luhur. Keunikannya terletak pada tiga tingkatannya dan terbentuk akibat gempa.
Hal unik lainnya yang dimiliki oleh air terjun ini adalah dinding yang terbuat dari batu dengan warna kehitaman dan berfungsi sebagai landasan air mengalir.
Debit airnya kecil karena hulunya dipakai untuk keperluan irigrasi. Namun, jika musim hujan debit air dapat mengalir sangat deras.
Para pengunjung yang datang dapat melihat pemandangan keindahan air terjun dari dua arah, dari atas dan bawah. Di sekitar air terjun masih banyak terlihat pepohonan hijau. Ini menjadikan suasana dan hawa sejuk di Curug Cigangsa.
Di sekitar air terjun, terdapat sebuah batu yang cukup unik dan menjadi pusat perhatian para wisatawan. Wisata yang dibuka selama 24 jam ini dapat Anda nikmati hanya dengan membayar sebesar Rp3.000.
Cikaso, Jampang Surade
(Foto: Instagram @rendi_aprsyh)
Air terjun yang masih alami dan memiliki panorama alam yang begitu indah ini menjadi salah satu tempat wisata alam paling diminati di Ujung Genteng. Curug Cikaso seringkali disebut dengan Curug Luhur, tapi beda tempat dengan Curug Luhur Bogor.
Terdapat 3 titik curahan dari Curug cikaso. Titik curahan pertama bernama Curug Aseupan, dan berikutnya Curug Menong dan Curug Aki.
Curug Cikaso memiliki ketinggian 80 m dengan lebar 100 m. Curug yang bermuara di Muara Tegal buleud Kabupaten Sukabumi ini memiliki kolam dengan air yang berwarna biru kehijauan.
Curug Cikaso sangat indah dinikmati saat debit air sedang melimpah, saat itu curahan air dari Curug Cikaso akan menjadi lebih deras. Tidak hanya itu, gemuruhnya pun akan menjadi lebih dahsyat.
Baca Juga: Sambangi Lumban Bulbul, Menparekraf Sandiaga Uno Main Kano dan Belanja Selendang Batak
Namun harus diingat, pengunjung yang datang harus berhati-hati. Untuk mencapai ke lokasi air terjun, Anda harus berjalan dalam jarak 1 km.
Jika Anda ingin perjalanan yang lebih mudah, Anda dapat menyewa perahu dengan biaya Rp60 ribu, berkapasitas 10 orang. Anda juga bisa menyewa pemandu dengan biaya Rp50 ribu smapai Rp70 ribu. Harga tiket masuk dihitung per mobil Rp27 ribu, ditambah uang parkir sebanyak Rp6.000. Untuk Anda yang berjalan kaki, Anda hanya perlu membayar Rp5.000 saja.
Curug Cimarinjung
(Foto: Instagram _mels711_)
Curug Cimarinjung merupakan salah satu koleksi air terjun yang berada di dalam kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi. Air terjun ini mengalir dari ketinggian kurang lebih 50 m dari tebing Kampung Cimarinjung. Posisinya langsung menghadap ke arah Samudera Hindia.
Curug ini mengalir di antara tebing batuan yang tinggi serta dikelilingi oleh hutan dan persawahan. Wisata Curug Cimarinjung terletak di tebing yang dilindungi oleh hutan.
Baca Juga: India Perpanjang Penangguhan Penerbangan dari Inggris
Oleh karena itu, pengunjung harus melewati rute yang cukup menantang. Anda bisa menyaksikan megahnya aliran Curug Cimarinjung yang berada di tengah bentangan tebing yang tinggi.
Airnya mengalir ke telaga dengan pagar batu alami di sekelilingnya. Derasnya air, terutama pada musim hujan, membuat curug ini terlalu berbahaya untuk dieksplorasi dari jarak dekat.
Meski begitu, pengunjung memiliki beberapa alternatif pilihan untuk mengagumi keindahan area air terjun dari dermaga yang terdapat di ujung jalan setapak atau dari sungai yang mengalir di bawahnya.
Air terjun ini mengalir di bentangan dinding tebing batu yang megah. Pemandangannya akan tampak lebih memukau ketika musim kemarau.
Pengunjung bisa menyaksikan kekokohan tebing yang terbentuk secara alami sejak zaman dahulu. Lokasinya di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Anda dapat mengunjungi curug ini secara membayar dengan sukarela
Curug Sodong
Air yang mengalir dengan megah dari ketinggian 20 meter di dinding tebing Ciletuh, membuat air terjun ini dengan mudahnya disaksikan dari jarak jauh tanpa halangan. Curug yang juga dikenal sebagai Curug Kembar dan Curug Pengantin ini mengalir di ketinggian tebing di tengah hutan.
Daya tarik utama yang menjadi asal-usul dari namanya adalah gua sempit “sodong” yang berada di bawahnya. Asal kata “sodong” yang menjadi nama dari air terjun ini dapat ditemukan dari bagian bawah alirannya.
Jika dilihat baik-baik, akan tampak sebuah ruang sempit. Ruang yang disebut sebagai “sodong” yang merupakan hasil dari tebing batu yang nyaris menghimpit tanah.
Ruang inilah yang menjadi daya tarik utama air terjun. Keberadaannya membuat dinding tebing tempat mengalirnya air terjun seolah melayang.
Gua ini seringkali dijadikan lokasi pertapaan atau pengasingan. Terletak di kawasan Geopark Ciletuh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, lokasinya dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Harga tiket masuk kawasan Curug Sodong tidak sampai menguras kantong. Cukup mengeluarkan uang Rp10 ribu per orang, Anda dapat menikmati pesona dari Curug Sodong dan tidak memikirkan biaya parkir kendaraan lagi.
Itulah beberapa rekomendasi curug yang dapat Anda kunjungi di Geopark Ciletuh. Tentunya masih banyak lagi wisata curug yang menawan.
Dengan alam yang masih asri, Anda dapat terus menikmati indahnya alam wisata curug tersebut. Terus jaga kelestarian alam dan selalu terapkan protokol kesehatan saat berwisata di masa pandemi ini.
(Dewi Kurniasari)