Waspadai Tanda-Tanda Covid-19 Menyerang Anak
Covid-19 saat ini menjadi penyakit yang sangat diwaspadai oleh semua orang. Begitu juga anak-anak yang tak kalah rentan tertular penyakit satu ini.
Orang dewasa lebih mampu mengontrol diri dan mendeteksi, apakah mereka telah tertular covid-19. Namun anak-anak cukup sulit, karena sebagian besar belum bisa mawas diri terhadap virus corona. Hal penting di sini adalah, ketika anak terinfeksi Covid-19, mereka bisa menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berisiko menularkan kepada orangtua.
Hal ini ditegaskan Direktur Pusat Penelitian Imunologi dan Biologi Mukosa di MGH dr. Alessio Fasano. Dia mengatakan, para ahli kesehatan ternyata banyak yang keliru bahwa orang dewasa adalah korban paling banyak dari pandemi ini, tapi abai pada mereka yang OTG.
"Anak-anak ini tidak kebal virus dan gejala yang mereka idap tidak berhubungan dengan keterpaparan dan infeksi. Kita semua tidak boleh mengabaikan anak-anak sebagai penyebar potensial virus corona," tegasnya.
Dalam studi disebutkan bahwa hampir setengah dari anak-anak yang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami demam. Hal ini yang akhirnya perlu diwaspadai, karena patokan yang banyak dipakai adalah 'cek suhu sebelum masuk'.
"Dari fakta ini, bisa diterangkan bahwa seberapa besar kemungkinan kamu mengetahui setiap kasus Covid-19 dengan cek suhu? Jawabannya hanya 50 persen dari setiap waktu," ungkap Kepala Penyakit Menular Anak di RS Nasional Anak-Anak di Washington DC, dr Roberta DeBiasi.
Di sisi lain, penelitian ini pun menerangkan bahwa saat tubuh anak terinfeksi Covid-19, keparahannya tidak seperti orang dewasa. Meski demikian, risiko menyebarkan virus menjadi semakin besar karena kelompok anak tidak terdeteksi.
"Salah satu reaksi keparahan Covid-19 pada anak adalah masalah jantung akibat respons imun terhadap virus. Itu merupakan komplikasi yang parah dan anak yang mengalami kondisi ini semakin banyak," papar Profesor Fasano, pakar pediatri di Harvard Medical School.
Karenanya, orangtua patut mewaspadai tanda-tanda anak terinfeksi Covid-19 yang bisa meningkatkan risiko penularan terhadap mereka. Lantas apa saja gejala covid-19 jika anak terinfeksi? Dilansir dari Times of India, berikut ini tanda-tanda Covid-19 pada anak, selain hilangnya indera perasa dan penciuman.
Batuk
Sama seperti orang dewasa, datangnya covid-19 berasal dari virus pernapasan yang menyebabkan batuk kering, sakit tenggorokan. Anak-anak yang mengalami demam ringan juga kemungkinam positif terkena infeksi virus ini.
Perlu dicatat bahwa batuk juga merupakan salah satu tanda infeksi yang paling umum di antara orang dewasa, terjadi pada lebih dari 75-80 peesen kasus, baik ringan maupun berat.
Baca Juga : Pasien Covid-19 Alami Gejala Diare, Pakar Kesehatan: Bisa Lebih Lama Pulih
Pilek
Jika anak mengalami pilek saja, bukan berarti terkena gejala covid yang umum diketahui. Akan tetapi, pilek dengan tenggorokan tersumbat bisa menjadi beberapa tanda awal infeksi virus corona.
Walaupun pilek tidak boleh dianggap sebagai gejala flu berat, dokter juga mengatakan bahwa pilek dan gejala serupa influenza juga merupakan keluhan umum pada anak-anak yang hasil tesnya negatif. Oleh karena itu, pastikan Anda waspada terhadap gejala covid-19 yang sering ditemui.
