Vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan difokuskan pada tenaga kesehatan, lansia, dan kelompok lain yang memiliki risiko tinggi. Sementara itu, lembaga Dimensions yang berbasis di Inggris berharap kelompok disabilitas dan autisme masuk dalam prioritas vaksinasi Covid-19.
Orang dengan ketidakmampuan belajar dan autisme harus jadi prioritas penerima vaksin Covid-19 karena kasus kematian pada kelompok tersebut terbilang sangat tinggi dibandingkan populasi umum. Bahkan, The Guardian mencatat bahwa angka sesungguhnya jauh lebih banyak, karena banyak data kematian akibat Covid-19 pada kelompok disabilitas dan autisme tidak dilaporkan.

Masalah gunung es dialami kelompok disabilitas dan autisme selama pandemi ini. Mereka bukan hanya mengalami kasus kematian tertinggi, tetapi masalah pelik lainnya terjadi seperti kurangnya panduan yang jelas dan mudah dipahami untuk kelompok mereka, akses yang tidak setara ke layanan kesehatan, dan masalah ketidaksetaraan yang hingga kini masih ada.
Baca Juga : Ini Kelompok Prioritas yang akan Diberikan Vaksin Covid-19
Menurut survei yang dilakukan lembaga Dimensions, 76 persen orang dengan disabilitas dan autisme di Inggris merasa tidak dianggap penting oleh pemerintah dibandingkan masyarakat umum selama pandemi.
Soal kelompok disabilitas dan autisme rentan terpapar Covid-19 dan menyebabkan kematian pun dibenarkan Public Health England. "Orang dengan disabilitas dan autisme lebih dari empat kali berisiko meninggal akibat Covid-19 dibandingkan populasi umum," terang lembaga pemerintah tersebut.