Tak ada satu orang pun yang tidak terdampak pandemi Covid-19, baik itu dampak positif ataupun negatif. Menjadi kekhawatiran terbesar adalah nasib kelompok dengan kondisi neurologis atau neuromuskuler yang dikabarkan rentan terinfeksi.
Ya, kelompok disabilitas mesti menghadapi hari-hari yang jauh lebih pelik dari sebelumnya. Keterbatasan ruang dan banyaknya tambahan aturan mengenai protokol kesehatan menjadi hal yang harus dilalui meski banyak rintangan.
Salah satu efek yang dirasa cukup besar dampaknya bagi kelompok disabilitas adalah pembatasan layanan kesehatan. Ya, banyak protokol yang dinilai kurang lebih secara langsung mendeprioritaskan orang dengan disabilitas kronis.
Menurut laporan Developmental Medicine and Child Neurology, meski hal tersebut tidak memengaruhi sedramatis orang lanjut usia yang ribuan di antaranya meninggal tanpa perawatan yang tepat.