Pandemi Covid-19, Ini Kendala Guru saat Mengajar via Online
Sudah berjalan hampir satu tahun, sekolah online pun memiliki dampak psikologis tersendiri bagi para pelajar dan guru. Pertemuan antara pelajar dan guru harus dipisahkan oleh jarak akibat pandemi Covid-19.
Hal ini membuat para pelajar pun rindu ingin bertemu guru dan teman-temannya, begitu pula sebaliknya. Belajar dari rumah pun terasa semakin berat, terlebih untuk mereka yang kurang memahami teknologi.
Seperti yang dialami oleh salah satu guru SD, Fitri (bukan nama sebenarnya), ia mengaku masih saja kesulitan mengoperasikan gadget saat melakukan kegiatan mengajar daring walaupun sistem ini sudah berjalan hampir satu tahun.
Fitri beralasan bahwa faktor usialah yang membuat dirinya lebih lambat untuk mempelajari sesuatu. Selain itu, sebelumnya Fitri selalu meminta bantuan anaknya jika ingin mengoperasikan gadget.
"Di usia saya ini agak susah ya mempelajari teknologi. Soalnya sebelum ada pandemi saya juga selalu minta tolong anak saya kalau lagi whatsapp-an," katanya ketika dihubungi Okezone.
Baca juga: Daftar Orang yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin Covid-19, Siapa Saja?
Terbiasa mengandalkan sang anak, kini Fitri harus berjuang sendiri untuk mempelajari dan mengikuti arus perkembangan teknologi. Karena sang anak tidak selalu memiliki waktu luang ketika dirinya harus mengajar.
Akan tetapi, Fitri yakin bahwa jika ia terus berusaha untuk melatih diri mempelajari sesuatu, pasti dirinya akan terbiasa suatu hari nanti. Karena menurutnya, kemampuan seseorang itu berbeda-beda.
"Ya bismillah saja lah, mungkin saya butuh waktu belajar lebih lama daripada orang lain yang lebih muda," pungkasnya.
(Ahmad Luthfi)
