Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Libur Panjang, Okupansi Hotel di Jawa Barat Tembus 50 Persen

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Sabtu, 31 Oktober 2020 |06:05 WIB
Libur Panjang, Okupansi Hotel di Jawa Barat Tembus 50 Persen
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Diketahui, pariwisata menjadi salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Sedikitnya 48.289 pekerja pariwisata di Jabar telah dirumahkan menyusul berhentinya aktivitas pariwisata akibat pandemi.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mencatat, puluhan ribu pekerja pariwisata yang dirumahkan tersebut terdiri dari pekerja di bidang destinasi sebanyak 5.179 orang, pekerja di bidang hotel 12.143 orang.

Kemudian, pekerja di bidang usaha restoran sebanyak 1.179 orang, pekerja ekonomi kreatif 14.991 orang, pekerja di bidang biro perjalanan 1.107 orang, dan pekerja seni budaya sebanyak 14,721 orang.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengakui, pelemahan terjadi pada sektor pariwisata. Bahkan, pandemi yang terjadi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata hingga -3 persen atau berdampak pada inflasi sebesar 0,244 persen.

Akibat kondisi tersebut, kata Dedi, para pelaku usaha di industri ini, seperti hotel, restoran, industri ekonomi kreatif hingga usaha non-formal banyak yang mengambil kebijakan untuk merumahkan para pekerjanya.

"Penurunan drastis bahkan hampir merata di seluruh Jawa Barat. Mereka para pelaku industri memutuskan untuk menutup dan tidak ada aktivitas yang signifikan dalam kegiatan ekonomi," ungkap Dedi, Rabu, 13 Mei 2020 lalu.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement