Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demi Berantas DBD, Dokter Ini Rela Digigit 5.000 Nyamuk

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Sabtu, 03 Oktober 2020 |03:30 WIB
Demi Berantas DBD, Dokter Ini Rela Digigit 5.000 Nyamuk
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HAMPIR semua orang pasti merasa rish jika ada nyamuk yang terbang di dekatnya. Mereka pun akan berusaha agar tidak tergigit oleh nyamuk tersebut menggunakan berbagai cara.

Tapi, seorang ahli entomologi dari University of Melbourne, Dr Perran Stott-Ros malah membiarkan ribuan nyamuk menggigit lengannya secara teratur. Kenapa?

Ia sengaja melakukan hal tersebut untuk memberi makan para nyamuk dengan darahnya sendiri yang digunakan untuk penelitian tentang pemberantasan demam berdarah. Dia mencoba menemukan cara efektif untuk mengekang penyebaran virus Dengue, yang menyebar di antara manusia melalui nyamuk.

nyamuk

Ilmuwan Australia itu pertama kali menarik perhatian masyarakat Maret 2020, ketika dia men-tweet foto lengannya yang penuh dengan bentol setelah memberi makan 5.000 nyamuk betina. Dia mengakui bahwa gigitan nyamuk itu terkadang menyakitkan. Ia juga selalu harus menahan diri dari menggaruk setelah nyamuk-nyamuk melakukan sesi makan darah.

“Kadang-kadang bisa sedikit menyengat jika mereka membawa Anda ke tempat yang tepat, tetapi kebanyakan itu hanya sedikit iritasi. Ini benar-benar gatal nanti. Segera setelah saya melepaskan tangan saya, saya harus menahan keinginan untuk menggaruk,” kata Ross, melansir dari Oddity Central.

Baca Selengkapnya: Peneliti Ini Beri Makan 5 Ribu Nyamuk dengan Darahnya Sendiri

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement