Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ratusan Kali Ditolak Jadikan Motivasi Raka Gemma Maulid Menjadi Sportstyle Footwear Designer Puma di HQ Jerman

Yaomi Suhayatmi , Jurnalis-Selasa, 25 Agustus 2020 |16:55 WIB
Ratusan Kali Ditolak Jadikan Motivasi Raka Gemma Maulid Menjadi Sportstyle Footwear Designer Puma di HQ Jerman
Foto: Dok CIMB Niaga
A
A
A

Raka menambahkan, jika sebenarnya sempat merasa khawatir di awal bergabung dengan perusahaan yang sudah mendunia seperti Puma. Hal tersebut lantaran iya menyadari memiliki kendala komunikasi karena perbedaan latar belakang budaya dan lingkungan kerja. Namun, seiring waktu ia ternyata dapat beradaptasi dengan baik.

“Kalau ngomongin adaptively skill level orang Indonesia itu banyak akal, luwes dan tidak textbook, sangat improvised dan kelebihan ini pun diakui oleh manager saya. Jadi menurut saya orang orang Indonesia itu sangat creative, bisa ngakalin macem- macem, punya banyak kelebihan dari dibanding mereka yang berasal dari negara negara yang establish” tuturnya.

Berkat kegigihannya, pria asal Bogor ini akrab disapa menjadi satu-satunya designer yang berasal dari Indonesia bahkan dari Asia Tenggara yang bergabung di tim Sportstyle Footwear Designer Puma sejak 2016 lalu. Saat ini berada dalam tim designer Puma bersama 11 rekannya dari Inggris, Jerman, Spanyol dan Korea yang berjumlah 12 orang.

Selain menjadi designer, Raka juga mendapatkan tugas seperti penelitian pasar untuk model yang sedang tren hingga membuat prototipe sepatu yang tentunya dirilis secara internasional. Hal ini tentu sangat membanggakan apalagi jika flash back ke belakang perjuangan Raka menghadapi banyak tantangan.

Sebagai designer yang bekerja di brand sepatu ternama di dunia, ia tak menampik kadang kala stuck karena harus menghadapi tantangan dan kendala. Dalam situasi tersebut, Raka mengaku mencari jalan keluarnya dengan cara lebih banyak bersyukur dan mengingat kembali perjuangannya dalam mengejar mimpi yang penuh perjuangan hingga akhirnya bisa seperti sekarang ini.

“Banyak bersyukur dan mengingat kembali effort besar yang sudah dilalui, dulu berjuang gimana susahnya, jatuh bangun. Ketika mentok ingat aja ke belakang, untuk bisa seperti sekarang itu prosesnya sangat panjang,” ungkap pria yang kerap membaca buku, olahraga atau sekedar jalan-jalan jika mengalami stuck dalam pekerjaan ini.

Pada kesempatan itu, Raka juga menunjukkan dua diantara koleksi hasil rancangannya salah satunya adalah Puma X Sega RS-O Sonic yang baru-baru ini dirilis di pasar internasional. Memang, kata Raka hal yang paling membanggakan menurut Raka adalah ketika ia melihat orang lain memakai sepatu hasil desainnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement