Mau Gowes Bareng Teman Jumat Malam? Perhatikan 3 Hal Ini
JUMAT malam biasanya kamu akan menghabiskan banyak waktu bersama teman dekat. Salah satu aktivitas yang menyenangkan adalah gowes bareng.
Tapi kalau kamu ingin gowes bareng teman, tidak sebebas yang dipikirkan. Untuk mencegah penularan Covid-19, kamu harus jaga jarak.
Saat gowes bareng, kamu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ya. Tujuannya supaya gowes bareng teman jadi aman dan nyaman.
Dilansir Okezone dari HSS, Jumat (7/8/2020), berikut protokol kesehatan yang wajib Anda lakukan saat hendak bersepeda. Berikut ulasannya.
1. Bersihkan peralatan bersepeda
Bersepeda adalah salah satu olahraga yang paling digemari saat ini. Sebagian besar orang bahkan memutuskan untuk bersepeda selama pandemi virus corona Covid-19.
Kebersihan memainkan kunci penting untuk mencegah penularan Covid-19. Ada baiknya Anda mendisinfektan semua peralatan bersepeda yang dimiliki sebelum digunakan.
Beberapa benda yang wajib didisinfektan adalah stang atau pegangan tangan, perpindahan gigi, dan bel. Selain itu jok sepeda, helm dan peralatan bersepeda lainnya juga wajib dibersihkan sebelum digunakan.
Baca Juga: Viral Video The Connell Twins Salah Sebut Incest Jadi Insect, Auto Dibully Netizen
2. Kalau lagi enggak fit, bersepeda sendiri aja
Meski kurang menyenangkan, namun selama pandemi Covid-19, kamu disarankan untuk bersepeda seorang diri untuk mencegah penularan. Hindari jalur sepeda yang terlalu padat. Jika memungkinkan gowes bareng, jagalah jarak dari pesepeda lain.
3. Praktikkan kebersihan dengan benar
Untuk mencegah penularan Covid-19, sebaiknya cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya 20 detik setelah Anda bersepeda. Jika Anda tidak bisa mencuci tangan dengan sabun dan air, gunakan pembersih berbasis alkohol (hand sanitizer).
4. Sepedaannya santai aja
Berolahraga dengan intensitas sedang dapat meningkatkan sistem kekebalan seseorang. Tapi perlu diingat olahraga dengan intensitas yang sangat tinggi justru dapat menjadi tantangan bagi bagi sistem kekebalan Anda. Jadi jangan terlalu memaksakan diri.
(Dewi Kurniasari)
