Melansir dari Oddity Central, Jumat (24/7/2020), ketika para ulat pengawal tidak terpengaruh dengan perubahan prilaku, maka tingkat kematian pupa tawon menjadi dua kali lipat. Satu-satunya hadiah ulat untuk pekerjaan mereka menjaga telur adalah kematian yang lambat. Dalam studi 2008, semua Thyrinteina leucocerae yang terinfeksi mati dalam waktu seminggu setelah pupa tawon lahir.
Saat ini ilmu pengetahuan belum dapat menjelaskan mengenai fenomena ini. Grosman dan timnya menyimpulkan bahwa pupa tawon tidak mengeluarkan bahan kimia yang mengubah pikiran, karena menempatkan mereka di sebelah inang yang tidak terpengaruh tidak memiliki infeksi pada mereka.

Penanaman telur di dalam ulat juga tidak menjadi pemicunya, pasalnya perubahan hanya muncul dua minggu kemudian dan ulat yang rusak secara artifisial tidak bertingkah dengan cara yang sama. Ketika membedah ulat ngengat geometer, Amir Grosman membuat penemuan yang menarik.
Ia percaya parasit inilah yang entah bagaimana memanipulasi ulat untuk mengasumsikan peran pengawal untuk saudara kandung mereka.
(Helmi Ade Saputra)