Pandemi Covid-19 rupanya sangat berdampak pada industri seni rupa. Di antaranya seperti hilangnya tempat pameran, ditutupnya gallery dan art shop, berkurangnya pesanan karya seni rupa, dan pembatalan pameran.
Pelaku ekonomi kreatif pun dituntut untuk berpikir kembali bagaimana untuk bertahan hidup selama pandemi. Selain itu juga mencari upaya terbaik yang harus dilakukan agar tetap produktif dan kreatif menghasilkan karya seni.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif (Direktur PSDM EKRAF), Muhammad Ricky Fauziyani mengatakan, sebagai pelaku ekonomi kreatif, seniman dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas yang nantinya akan membangun citra positif di mata masyarakat.
"Dukungan nyata bagi pelaku seni adalah diberikannya panggung bagi para pelaku seni di setiap kegiatan webinar yang kali ini menggandeng musik jalanan (musisi tunanetra) dan ini akan menjadi bagian disetiap webinar yang kami selenggarakan," katanya dalam sebuah acara webinar seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (3/7/2020).