Langkah konkret Pemda DIY, menurut Singgih, berupa memberikan stimulus pemasangan wastafel di 50 destinasi/desa wisata di DIY dengan pola padat karya masyarakat didestinasi dan desa wisata tersebut, secara prinsip bahwa pada saat ini kami membantu bagaimana destinasi dan pelaku usaha pariwisata untuk dapat menjalankan aktivitas tanpa terganggu dan meyakinkan wisatawan memperoleh jasa dan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.
"Berkaitan dengan kapan dibukanya destinasi wisata di DIY tentunya akan memperhatikan kesiapan baik destinasi maupun SDM dan melihat situasi kondisi perkembangan Covid-19 serta setelah mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DIY," tuturnya.
(Dewi Kurniasari)