Kerusuhan yang terjadi akibat gelombang protes George Floyd di Amerika Serikat, turut berimbas pada usaha milik diaspora Indonesia. Setelah Bali Kitchen, kedai kopi milik pasangan Vivit Kavi dan Irfan Ihsan juga turut menjadi sasaran amuk masa.
Vivit Kavi dan Irfan Ihsan sendiri memang diketahui baru saja membuka franchise Dua Coffee di Washington DC. Sejak beroperasi pada September 2019 lalu, kedai kopi mereka langsung mendapatkan tempat tersendiri di hati para pencinta kopi lokal maupun Indonesia.
Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan diketahui sempat mampir ke Dua Coffee saat melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat.

Namun sayang, dua hari lalu, Vivit mengumumkan sebuah kabar tidak mengenakkan melalui akun instagram resmi Dua Coffee. Kedai kopinya ternyata menjadi bulan-bulanan para demonstran yang menuntut keadilan atas kematian pria berkulit hitam, George Floyd, di tangan aparat kepolisian Minneapolis.
Kepada VOA Indonesia, Vivit menjelaskan secara gamblang kronologinya. "Jadi ini kerusakannya alhamdulillah hanya di satu panel saja dari 3 panel kaca di depan toko kita. Tapi alhamdulillahh pagi-pagi pas nyampe ternyata masih ada lapisan kaca dalam itu sama sekali tidak rusak," ujarnya.