Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miris, Tas hingga Sepatu Mahal di Toko Ini Berjamur Akibat Lockdown

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 12 Mei 2020 |00:31 WIB
Miris, Tas hingga Sepatu Mahal di Toko Ini Berjamur Akibat <i>Lockdown</i>
A
A
A

Sadar atau tidak, pusat perbelanjaan yang tutup akibat pandemi COVID-19 tentu akan mengalami kurangnya pemasukan. Bahkan, apa yang dialami toko ini bisa dibilang rugi banyak.

Ya, beberapa barang yang dijual, di mana kebanyakan adalah produk berbahan kulit, dimakan jamur karena tak ada karyawan yang menjaga kualitas produk yang dijual. Hal ini dibagikan oleh netizen Malaysia bernama Iqbal Sheikh Ali.

Dalam cuitannya, ia menjelaskan kalau akibat terlalu lama tak buka toko akibat lockdown, ketika datang lagi untuk mengecek kondisi toko, barang yang dijual semua berjamur. Bisa dilihat, ia pun membagikan beberapa foto miris yang tentu membuat siapapun akan sedih melihatnya.

Di sana terlihat ada tas kulit berjamur, loafer berjamur, bahkan ada ikat pinggang dan dompet ikut berjamur. Hal ini bisa terjadi karena pendingin ruangan tidak aktif dan membuat jamur mudah tumbuh di barang-barang tersebut.

Ia pun mengaku sedih karena situasi tersebut. "Bukan biasa biasa punya cendawan ni, ya Allah," tulisnya di Twitter. Maksud dari cuitan itu adalah si netizen tak menyangka kalau jamur 'memakan' semua barang-barang yang ada di toko tersebut dan ia sedih akan hal tersebut.

Untuk menghibur diri, dia pun menuliskan kalimat lelucon. "Tinggal celup dengan tepung lepas tuh goreng buat berbuka," katanya. Ya, kalau dilihat-lihat barang-barang yang berjamur sudah seperti tempe, ya.

(Baca Juga : Rajin Sikat Gigi Dapat Cegah Penularan COVID-19)

Curhatan netizen ini menjadi sorotan banyak orang. Sampai berita ini dimuat di Okezone, sudah ada 20,6 ribu netizen menyukai dan 17,7 ribu lainnya membagikan ulang. Komen yang masuk pun beragam.

"Ni lap balik atau polish je, ada ubat die jual skrg.. gilap dan lap balik hilang la.. ni lembapan dri aircond tu melekat dkt barang². kedai tak buka selama 2 bulan, Jadi barang terperap dlm kedai. pergerakan udara tak ada Kena hawa panas naik lah kulat tu..

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement