Seperti beberapa wisatawan dari Australia dan Tiongkok. Tetapi, mereka sudah datang ke Lembongan jauh-jauh hari, sebelum adanya wabah corona COVID-19, tepatnya sejak awal Desember 2019.
Mereka juga punya usaha. Historinya sudah diketahui lengkap pihak desa. Karena Lembongan pun menerapkan sikap sangat selektif.
“Perbekel kami di Lembongan aktif sekali mendata mereka. Setiap wisatawan yang masih tinggal di Lembongan, sudah semua terdata. Pendatang juga tidak bisa masuk sembarangan,” tambahnya.
(Dewi Kurniasari)