Junaedi menjelaskan, hingga kini pengelola Umbul Ponggok masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Ia juga akan mendata dampak kerugian dari seluruh sektor, mulai dari pariwisata hingga usaha lainnya secara terperinci ke depan.
"Kondisi Umbul Ponggok masih ditutup. Dengan ditutupnya umbul, potensi kerugian yang kami alami senilai Rp30 juta per hari," kata Junaedi Mulyono, dilansir Okezone dari Solopos.
Junaedi Mulyono mengatakan, Pemdes Ponggok juga sudah bersiaga mencegah persebaran virus corona. Seperti mencatat dan mengawasi para pemudik, menyiapkan tempat isolasi dan mobil ambulans.