Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengalaman Rico Sihombing Positif Corona, Sembuh Setelah Diisolasi di RS Duren Sawit

Pradita Ananda , Jurnalis-Minggu, 29 Maret 2020 |16:39 WIB
Pengalaman Rico Sihombing Positif Corona, Sembuh Setelah Diisolasi di RS Duren Sawit
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

CERITA pasien positif corona di Indonesia setidaknya menjadikan semangat bahwa siapapun bisa melawan COVID-19. Rico Sihombing misalnya, salah satu pasien COVID-19 mengakui bahwa virus corona tak semenyeramkan yang dibayangkan banyak orang.

Pemerintah sendiri mengingatkan kepada pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19, sebisa mungkin untuk tidak panik dan cukup mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah. Mengingat penyakit COVID-19 ini sifatnya self-limiting disease, yakni penyakit yang sembuh dengan sendirinya karena dilawan oleh sistem imunitas tubuh. Ini artinya para pasien positif terinfeksi COVID-19 memang bisa sembuh.

corona

Dalam pesan yang diterima Okezone, belum lama ini, Rico Sihombing menuturkan, sebelum didiagnosa COVID-19, awalnya gejala yang ia rasakan adalah batuk-batuk, hingga merasakan sesak napas, tersengal-sengal ketika bicara. Lalu ia pergi untuk swabtest ke fasilitas pelayanan kesehatan.

“15 Maret 2020 itu saya tes swab, hasil keluar tanggal 17 Maret dan hasilnya positif. Tapi sudah diisolasi di rumah sakit pertama sejak 14 Maret 2020. Lalu setelah positif di 17 Maret 2020 itu, keesokan harinya dipindah ke ruang isolasi rumah sakit rujukan sampai sekarang,” ungkap Rico Sihombing.

Menjalani perawatan di ruang isolasi, ia sekamar dengan seorang pasien positif lainnya yang baru saja pulang dari Malaysia. Rico Sihombing diisolasi RSKD Duren Sawit. Ya, alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini menuturkan, sebagai pasien COVID-19 tentu merasa puas, dengan penanganan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

“Di ruang isolasi berdua dalam satu kamar di RSKD Duren Sawit, kalau dilihat penampakannya dari luar kalah keren dibandingkan rumah sakit swasta," katanya.

"Tapi penanganan di ruang isolasi ini bagus sekali, ruangannya besar diisi dua pasien dengan fasilitas kamar mandi dalam. Selama dirawat juga tetap bisa akses berkomunikasi dengan WhatsApp ke keluarga dan tetap bisa mengakses informasi lainnya,” tambahnya.

Menjalani perawatan, Rico Sihombing mengaku diberikan obat chloroquine sebagai obat generik. “Obat yang diberikan ke saya salah satunya chloroquine yang dinyatakan oleh Presiden sudah siap tiga juta butir, karena memang obat tersebut generik dan diproduksi di Indonesia,” ungkap Rico Sihombing.

Berbagi kisahnya sebagai pasien positif terinfeksi, Rico Sihombing yang sekarang sudah tidak lagi demam dan bahkan sudah dilepas infusnya ini, mengaku punya niatan untuk menguatkan sesama pasien positif lainnya. Sekaligus menyampaikan kepada publik awam, bahwasanya harapan akan sembuh dari COVID-19 itu nyata adanya.

Punya pengalaman sebagai pasien positif terinfeksi COVID-19, ia mengimbau pada masyarakat untuk tidak perlu takut agar segera memeriksakan diri, jika mengalami gejala COVID-19. Karena menurutnya, pemerintah siap untuk menangani pasien.

pasien

“Pemerintah juga sudah melaksanakan dengan benar protokol penanganan COVID-19 ini. Saya share ini agar bisa menguatkan saudara-saudara kita yang sedang terbaring sama dengan saya, bahwa harapan sembuh itu ada dan nyata," bebernya.

"Kalau ada merasakan gejala demam tinggi, batuk dan sesak segera periksakan diri dan kalau dirujuk untuk dirawat ya dijalani saja karena pemerintah sudah siap untuk itu,” tutup Rico Sihombing.

(Dewi Kurniasari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement