Tak Mau Sering Keluar Karena COVID-19, Ini Bahan Makanan yang Bisa Distok
Virus korona/Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang telah menyebar ke lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah ini sebagai pandemi.
Dalam menyikapi pandemi, meskipun wajar rasanya jika Anda khawatir, tapi dianjurkan untuk tidak panik berlebihan. Dari kasus ini, tak sedikit orang mengalami panic buying, atau seseorang memborong semua keperluan rumah tangga sebagai persediaan di rumah.
Sebetulnya apa saja makanan yang menjadi persediaan bahan pangan di rumah, ketika situasi darurat? Dilansir Okezone dari Harpersbazaar, Jumat (13/3/2020) berikut penjelasan saran menurut para ahli di bawah ini.
Cek dapur
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa dapur terlebih dahulu. Kita jadi tahu apa bahan makanan dan keperluan yang sudah kita punya, sehingga tak perlu belanja berlebihan.
Makanan kaleng
Sudah punya canned foods, alias makanan kaleng dan bahan makanan yang cepat diolah dalam jumlah porsi untuk dua pekan? Maka tidak perlu lagi untuk menambah stok. Untuk canned goods, sebaiknya pilih versi rendah sodium dan kalengan yang tidak memiliki BPA (Bisphenol A) yakni bahan kimia sintesis.
Buah dan sayur
Untuk stok buah, disarankan untuk membeli buah dan sayuran beku, buah kering dan buah kalengan agar lebih awet dan tidak mudah rusak. Tak perlu menumpuk produk-produk makanan segar, jika tetap ingin membeli pergunakan dulu stok yang sudah ada, agar tidak menumpuk dan akhirnya malah hanya jadi sampah.
Beli yang biasa dikonsumsi
Tidak perlu panik berlebihan dan memborong semua produk. Cukup beli produk makanan dan minuman yang memang biasa Anda beli teratur setiap bulannya. Beli makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi biasa, teh, cokelat, kopi, dan makanan ringan seperti biskuit dan keripik. Jika punya bayi atau anak balita, tambahkan keperluan esensial mereka dalam daftar belanjaan.
Makanan protein
Anda juga perlu membeli makanan seafood beku. Misalnya, ikan atau udang yang masing-masing dibuat ukuran satu porsi. Beli juga ikan kaleng, ayam, telur, tahu, kacang-kacangan atau biji-bijian dengan kemasan yang divakum, oatmeal instan dalam kemasan cup atau sachet.
Karbohidrat
Anda dapat juga membeli makanan seperti pasta, roti gandum, beras dan biji-bijian seperti quinoa. Makanan ini sangat pas disimpan, paling tidak masa kedaluwarsanya 2 tahun.
Air dan susu
Jangan lupa untuk beli persediaan air mineral, susu bubuk, susu cair, minuman elektrolit rendah gula, shake pengganti makanan yang bisa dikonsumsi jika sedang sakit dan kehilangan nafsu makan.
(Martin Bagya Kertiyasa)
