Mitos mengenai bayi di masyarakat banyak sekali. Salah satunya adalah masalah warna kulit. Ya, banyak anggapan yang beredar menjelaskan bahwa bayi yang saat lahir warna kulitnya gelap, besarnya akan putih. Kepercayaan ini pun sepertinya diamini masyarakat sampai sekarang. Tapi, apakah anggapan itu benar adanya?
Dokter Spesialis Anak RS Awal Bros Tangerang dr. Robert Soetandio, SpA, menerangkan, saat bayi baru lahir, kulit mereka itu masih tipis. Kulit yang tipis ini membuat pembuluh darah di bawah kulit dapat terlihat lebih jelas dan warna kulitnya bersemu merah jambu.
Kandungan pigmen di dalam kulit bayi yang baru lahir pun masih sedikit. Perlahan-lahan, sejak lahir hingga memasuki usia 2 bulan, kulit bayi akan menebal, bertambah jumlah pigmennya dan karena hal ini berubah menjadi lebih gelap.
"Fase perubahan warna kulit ini umumnya berlangsung selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Setelah 6 bulan, warna kulit bayi biasanya adalah warna kulitnya yang tetap atau permanen," ungkapnya pada Okezone melalui pesan singkat, beberapa waktu lalu.
Nah, penentuan warna kulit bayi itu bagaimana? Benarkah karena gen?

Dokter Robert menerangkan, warna kulit ini diwarisi bayi dari kedua orangtuanya. Namun bisa juga perubahan warna kulit dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan kondisi kesehatan.