"Jadi, tak perlu khawatir jika si kecil memiliki dua unyeng-unyeng. Bukan berarti ia punya abnormalitas genetis, fisik, ataupun psikologis. Belum ada penelitian komprehensif yang mengungkapkan kaitan jumlah unyeng-unyeng dengan perilaku anak," tegasnya pada Okezone melalui pesan singkat, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, masyarakat tidak boleh menuduh anak yang memiliki dua atau lebih unyeng-unyeng itu anak nakal. Karena secara umum wajar jika seorang anak sangat aktif dan energik sesuai tingkatan usianya.
"Selain itu normal jika mereka ingin melakukan beberapa hal yang dilarang orangtua-nya, karena rasa keingintahuan yang tinggi, bukan karena pengaruh dua unyeng unyeng di kepalanya," pungkas dr Robert. (hel)
(Helmi Ade Saputra)