MASA observasi yang harus dijalani 238 WNI dari Wuhan, China, telah berakhir hari ini. Semuanya telah kembali ke rumah masing-masing setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Mereka yang telah berhasil diobservasi selama 14 hari di Lanud Raden Sadjad pun dinyatakan sehat seluruhnya. Tidak ada seorang pun yang memperlihatkan gejala COVID-19, semuanya sehat.
Upaya observasi WNI di Natuna ini pun diapresiasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menurut WHO Representative for Indonesia Dr Paranietharan, pemerintah Indonesia telah bekerja sangat baik dalam mengobservasi WNI dari Wuhan ini.
"Menurut kami, pemerintah Indonesia sangat baik dalam melakukan observasi selama 14 hari di Natuna. Mereka semua pun sehat," kata Paranie, sapaannya, pada awak media di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Paranie melanjutkan, pemerintah Indonesia bahkan tidak hanya memperhatikan kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Ini juga poin penting yang diapresiasi WHO. Sebab, sambung Rani, sudah menjadi kewajiban juga untuk negara menjamin kesehatan mental warganya.
"Kesehatan mental mereka (WNI yang diobservasi di Natuna) pun sangat baik. Ini karena mereka mendapatkan aktivitas seperti olahraga dan kegiatan lain yang menyenangkan, terlebih dilakukan bersama-sama," ungkapnya.
Paranie menegaskan sekali lagi bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengobservasi WNI dari Wuhan, China, sudah sangat baik. "Well done, saya pikir pemerintah Indonesia telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik," kata dia.