Agar dapat bersaing, para pengusaha kuliner harus memiliki kreativitas tinggi. Sebab saat ini masyarakat membutuhkan sesuatu yang baru dengan beragam inovasi kuliner.
"Tetapi perlu diingat bahwa semuanya harus diiringi dengan kreativitas. Kreativitas itu membutuhkan sesuatu yang berbeda," lanjutnya.
Hary Tanoesoedibjo kemudian memberikan contoh Wasabae Restaurant, yang menurutnya berhasil menyuguhkan konsep yang unik dan menarik. Restoran ini memadukan dua kultur budaya berbeda yakni, Japanese dan American Culture.
Perpaduan dua kultur ini dinilai dapat menciptakan nuansa yang nyaman dan menyenangkan. Sehingga, nantinya semua kalangan bisa datang untuk menikmati waktu berkualitas, sembari menyantap beragam hidangan lezat.