Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membalas Chat Pakai Ponsel di Jalan Lebih Berbahaya daripada Menerima Telepon

Adityo Bagas , Jurnalis-Sabtu, 08 Februari 2020 |13:03 WIB
Membalas <i>Chat</i> Pakai Ponsel di Jalan Lebih Berbahaya daripada Menerima Telepon
Membalas chat di jalan (Foto: Pixabay)
A
A
A

Banyak orang saat ini sering kali mengeluarkan handphone hanya untuk membalas chat atau pesan. Mungkin chat dari atasan, rekan bisnis, pekerjaan, bahkan juga dari sang kekasih, yang belum sempat mereka balas, karena sibuknya.

Tak jarang, ketika sedang asyiknya bermain ponsel untuk membalas chat, mereka terkadang nyaris menabrak orang lain yang berjalan berlawanan arah dengannya.

 chatting

Dilansir dari CNN, Sabtu (8/02/2020), sebuah studi baru telah menyatakan, menggunakan ponsel hanya untuk membalas chat sambil berjalan sangat membahayakan diri sendiri bahkan orang lain. Ini juga bisa mengakibatkan kecelakaan.

Membalas chat ternyata lebih berbahaya daripada menerima panggilan telepon atau mendengarkan musik. Semua orang sepakat saat peneliti menganalisa hal itu.

Menurut penelitian, saat berjalan di belakang orang yang sedang menggunakan ponsel dan membalas chat terkadang suka membuat kita menjadi jengkel.

Membalas chat merupakan kesalahan yang sangat fatal bagi para pengguna ponsel saat di jalan. Dengan demikian mereka terkadang suka mengabaikan lampu lalu lintas dan tidak melihat kanan-kiri saat melintasi jalan.

Sebagai perbandingan, ternyata berbicara melalui ponsel dan hanya mendengarkan musik itu kurang berbahaya, karena mereka hanya menggunakan lebih sedikit peningkatan waktu yang diambil untuk menyeberang jalan dengan aman, dan mendengarkan musik tidak memiliki dampak penting pada keselamatan pejalan kaki.

Para peneliti dari University of Calgary Kanada mengatakan, temuan mereka perlu penyelidikan lebih lanjut, karena permasalahan seperti gangguan pejalan kaki, ini semakin meningkat tiap tahunnya di kota-kota besar atu kecil di dunia.

"Mengingat keberadaan smartphone, media sosial, aplikasi, video digital, dan streaming musik di mana-mana, yang telah menyusup ke sebagian aspek kehidupan sehari-hari, jalan dan penyeberangan jalan yang terganggu akan menjadi permasalahan bagi para pengguna lainnya," tegas salah satu peneliti tersebut.

Tim penulis menemukan, di tingkat global sekitar 270 ribu pejalan kaki meninggal setiap tahunnya. Sebanyak seperlima dari total kasus tersebut kecelakaan lalu lintas, akibat menggunakan ponsel dengan membalas pesan, saat diterbitkan dalam jurnal Injury Prevention.

Sebuah data telah ditemukan di ruang gawat darurat di Amerika Serikat, bahwa cedera pada leher, wajah, mata, hidung, dan kepala telah meningkat selama 20 tahun terakhir akibat membalas chat saat mengemudi dan berjalan kaki menggunakan ponsel. Para peneliti itu juga menemukan sebagian besar cedera itu terjadi pada orang berusia 13-30 tahun.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement