Pria tersebut bahkan sempat dinyatakan membaik, walau akhirnya beberapa jam sebelum akhirnya ia wafat, kesehatan tubuhnya memburuk.
"Kami saat ini tengah bekerja dengan keduataan besar China untuk memastikan pengelolaan mayat yang baik sesuai dengan standar nasional dan internasional untuk mengatasi penyebaran virus ini," kata Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque.
Duque melanjutkan, timnya sedang melakukan penyelidikan untuk mencari tahu informasi tentang kesehatan pelancong China lainnya yang mungkin satu pesawat dengan pria ini sebelum akhirnya mendarat di Filipina.
Sementara itu, enam pejabat di Huanggang telah dipecat akibat 'kinerja buruk' dalam penanganan wabah virus korona, lapor Kantor Berita Xinhua China.
(Helmi Ade Saputra)