Bagi para perempuan yang sudah berhijab, tentunya wajib untuk memahami bagaimana cara cermat dalam perawatan hijab. Jika tidak dirawat secara teliti, sayang kan koleksi jilbab yang dikumpulkan tidak panjang umur pemakaiannya.
Untuk Anda yang masih bingung, berikut di bawah ini paparan singkat bagaimana cara cermat merawat hijab :
1. Dipisah
Cara pertama yang diungkapkan oleh Melanie Elturk, CEO Haute Hijab sekaligus hijaber influencer paling berpengaruh ialah soal pemisahan saat pencucian. Melanie menyebutkan, jika mencuci hijab memakai mesin cuci maka seharusnya dipisah dengan potongan busana lain. Jangan pernah mencampurkan hijab dicuci dengan jaket, jeans, kemeja, dan potongan busana lain sebab hal ini dapat memicu kerusakan pada material kain hijab.

2. Dicuci pakai tangan
Idealnya hijab memang dicuci langsung memakai tangan atau handwash. Cara termudahnya ialah cuci hijab yang usai dipakai beraktivitas langsung sekalian saat mandi.
3. Deterjen lembut
Gunakan sabun deterjen yang jenisnya ringan alias mild dan gentle. Untuk menghilangkan noda pada hijab, bisa menggunakan baking soda.
4. Tidak terlalu banyak jarum
Nah, kalau yang ini adalah tips dari desainer modest wear Indonesia, Restu Anggraini. Desainer yang akrab disapa Etu ini menyarankan dalam pemakaiannya, sebisa mungkin tidak menggunakan terlalu banyak jarum pentul atau peniti apalagi kalau sampai sudah berkarat. Jarum yang sudah rusak tak layak pakai ini dapat merobek material kain hijab.

5. Tanpa pewangi
Masih saran merawat hijab dari Etu, saat pencucian sebisa mungkin tidak perlu menggunakan pewangi pakaian. Hal ini untuk menghindari resiko kulit wajah terkena gesekan dari hijab yang kurang bersih saat dicuci memakai pewangi. Jika tetap ingin pakai pewangi, Etu menyarankan untuk membilas hijab sebanyak dua kali agar benar-benar bersih.
6. Digulung
Untuk penyimpanan, agar jilbab yang sudah diseterika tidak kusut dan tidak meninggalkan garis bekasan lipatan, hijab sebaiknya disimpan dengan cara digantung atau digulung. Menurut Etu, dengan trik ini sebetulnya hijab akan rapi dan terlihat sleek dengan sendirinya.
7. Sterika
Saat menyeterika, Melanie menganjurkan untuk memulai menyetrika hijab dimulai dari bagian tengah hingga ke bagian ujung. Lalu untuk hijab yang shiny, setrika pertama kali di bagian yang non-shiny. Tentunya digosok menggunakan setrikaan yang disetel low-heat. Demikian seperti dihimpun berbagai sumber.
(Helmi Ade Saputra)