 
                "Tadinya kami sudah mau mengundang 1.500 wisatawan China, tetapi festival terpaksa ditunda, dan mungkin baru akan dilaksanakan setelah kondisinya sudah kondusif," tambah dia.
Astawa mengatakan, kondisi dan aktivitas pariwisata di Bali saat ini masih berjalan lancar seperti biasanya. Namun, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, guna menghindari penularan virus korona Wuhan yang diklaim dapat menular antar manusia.
"Ada rasa khawatir tapi tidak berlebihan. Bali sudah punya pengalaman menghadapi kasus SARS dan MERS. Jadi langkah-langkah untuk menangani hal itu sudah terbiasa," tutur Astawa.
"Harapan saya semoga masalah ini cepat terselesaikan, karena isu kesehatan itu sangat berdampak pada pariwisata, dan Bali sumber penghidupannya dari pariwisata," tandasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)