Heboh Virus Korona Wuhan, Menkes Terawan Komentari Video Masuknya Ratusan Turis China di Sumbar
Masyarakat Indonesia sempat dihebohkan oleh cuplikan video yang menampilkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat menyambut kedatangan 150 turis China, beberapa waktu lalu. Video ini sontak menjadi bahan perbincangan publik, mengingat momennya berbarengan dengan kasus penularan virus korona Wuhan di sejumlah negara.
Apalagi, seluruh wisatawan yang datang itu dilaporkan berasal dari Kota Kunming, Provinsi Wuhan, China. Alhasil, banyak netizen yang melayangkan protes keras kepada Pemprov Sumbar, karena dinilai tidak tegas dalam menanggapi wabah penyakit virus korona Wuhan yang tengah menjadi perhatian dunia.
Seperti cuitan dari pemilik akun Twitter @dedetsaugia yang pertama kali memviralkan video sambutan Irwan Prayitno.
"Sambutan selamat datang dari pakgub @irwanprayitno kepada wisatawan China pagi ini #VirusCorona,” tulisnya disisipi emoji menangis.
Sambutan selamat datang dari pakgub @irwanprayitno kepada wisatawan china pagi ini #VirusCorona
— Anak Kolong (@dedetsaugia) January 26, 2020
😭😭😭 pic.twitter.com/VkIViXNeGN
Sejumlah netizen pun turut mengomentari postingan tersebut.
"Ini loh alasan prancis kocolongan. Kok ga mau buka mata sih? :D," sindir akun @afrkml.
"Inilah potret buram dari para pengelola negara kita, di saat ini sebagian besar negara lain sedang siaga terhadap virus corona asal cina dan semua yg berasal langsung datang dari cina langsung di observasi tapi kok Indonesia malah di sambut pesta? #IndonesiaWaspadaVirusCorona," tulis akun m_mirah.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku telah mengirimkan dua staf khusus untuk melakukan pengecekan langsung, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat Sumbar tentang bahaya virus corona Wuhan.
Kendati demikian, Menkes Terawan tidak menampik bahwa tidak semua wisatawan asal China yang datang ke Indonesia terinfeksi virus tersebut.
"Staf saya dua orang sudah kesana, mengecek bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat tentang virus korona. Kita juga harus ingat, tidak semua yang datang itu pasti membawa suatu penyakit," ujar Menkes Terawan saat menghadiri peringatan Hari Gizi Nasional, di Lapangan Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
"Karena itu, Kemenkes datang untuk mengecek kembali, dan memonitor bagaimana pintu-pintu gerbang negara dijaga dengan baik," tambah dia.
Lebih lanjut, Terawan mengatakan, saat ini Kemenkes telah melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak terkait, guna mencegah penularan virus korona Wuhan di Indonesia.
Selain itu, Kemenkes juga siap membantu Kementerian Luar Negeri dalam mengevakuasi puluhan WNI yang masih terisolasi di Wuhan, China.
"Itu sudah ditangani Kementerian Luar Negeri. Kemenkes akan mem-backup apa yang bisa dilakukan supaya apapun yang menjadi keputusan dan diizinkan pemerintah China itu aman buat bangsa dan negara kita," tutupnya.
(Helmi Ade Saputra)
