Pasalnya, para ahli memastikan belum ada antivirus untuk virus korona. Antibiotik tak akan mampu menghalau infeksi virus tersebut.
Angka-angka digital NHS (National Health Service) menunjukkan angka-angka berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Para ahli memperingatkan bahwa korona menimbulkan ancaman terhadap kemanusiaan yang sama seriusnya dengan perubahan iklim.
Angka-angka menunjukkan bahwa antara 2014 dan 2015 ada 64.293 kasus pasien yang didiagnosis dengan bug resisten. Ini telah meningkat dari tahun ke tahun, mencapai rekor 90.173 tahun lalu.
Hampir 3.000 orang terbunuh setiap tahun oleh korona, termasuk E. coli (inset) dan infeksi aliran darah Kleb-siella pneumoniae.
(Martin Bagya Kertiyasa)