Dokter Ari menyebutkan, penyakit limfoma tidak hanya ada di lehe
r, ketiak atau selangkangan, tapi bisa ada di tempat lain. Salah satunya adalah saluran pencernaan. Keberadaan penyakit limfoma di sini, biasanya diketahui setelah pasien melakukan tindakan endoskopi.
Tapi, ketika pasien melakukan USG abdomen, pembengkakan itu akan terlihat pada kelenjar getah bening. Tepatnya yaitu di sekitar pembuluh darah besar di perut.
Penyakit limfoma juga bisa ditemukan dari organ yang dioperasi. Ketika pasien melakukan pemeriksaan histopatologi pada tumor tersebut, biasanya ditemukan sel-sel kanker limfoma.
Jika pasien dinyatakan memiliki sel kanker di dalam kelenjar getah beningnya, maka dokter akan melakukan kemoterapi. Kemoterapi awal biasanya sebanyak 6 kali.
Jika dikemoterapi tumor mengecil atau hilang, maka dikatakan bahwa penyakitnya remisi. Namun bisa saja sewaktu-waktu terjadi relaps atau kambuh.
"Jadi setiap pasien yang sudah disebutkan remisi, mereka tetap harus menjaga agar tetap kontrol dan tidak malas menerapkan gaya hidup sehat dan teratur," saran Dokter Ari.
Hidup sehat ini adalah tidak merokok, tidak minum alkohol, hidup tidak ngoyo dan menghindari stres yang berlebihan. Jangan lupa juga untuk selalu tidur cukup, serta rutin mengonsumsi banyak buah dan sayur sehat.
(Dewi Kurniasari)