Menkes Terawan Terjang Banjir Siagakan 11 Ribu Tenaga Medis
PEMERINTAH terus mengerahkan tenaga kesehatan untuk membantu para masyarakat yang terdampak banjir. Sebanyak 11 ribu tenaga kesehatan disiagakan yang tersebar di seluruh wilayah yang terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto juga mendatangi beberapa lokasi banjir Jakarta sejak kemarin. Dia rela menerjang banjir untuk memastikan kondisi kesehatan para korban banjir.
Melihat kondisi itu, Menkes Terawan pun menyiagakan tenaga kesehatan, dari sipil dan militer. Selain itu, bantuan berupa obat dan makanan tambahan untuk para balita pun telah disiapkan.
“Tenaga yang kita kerahkan 11 ribu lebih, jumlah pengungsi 60 ribuan. Data terus kita update dan penambahan tenaga kesehatan terus kita dorong,” ucap Menkes Terawan lewat siaran pers yang diterima oleh Okezone, Jumat (3/1/2020).
Seorang warga Kampung Duri, Arbila mengaku khawatir akan kurangnya tenaga kesehatan yang akan membantu para korban banjir. Karenanya, Arbila menjadi salah satu pengungsi yang rumahnya ikut terendam banjir, sehingga harus mengungsi bersama anak dan suaminya.
Ia mencari bantuan ke posko banjir setelah sang suami mengalami gatal-gatal pada bagian pelipis mata hingga menimbulkan bengkak. Beruntung hal tersebut berhasil diatasi setelah mendapatkan penangangan medis di posko.
“Suami saya langsung berobat (di depan posko) karena gatal-gatal, bengkak. Diobatin di posko kesehatan, obat lengkap dokternya juga lengkap,” kata Arbila.
Sebagaimana diketahui, layanan kesehatan di posko telah disediakan mencakup berbagai penyakit yang timbul karena banjir. Jika pasien dalam kondisi buruk, maka harus segera dirujuk ke rumah sakit.
Tak hanya mengobati penyakit fisik, posko tersebut juga menyediakan psikolog. Fungsinya dapat memberikan trauma healing bagi anak-anak yang terdampak.
(Dewi Kurniasari)
