WAKTU istirahat sangat dibutuhkan semua orang. Biasanya istirahat yang paing efektif dan efisie adalah tidur.
Banyak sekali manfaat dalam tidur yang baik untuk kesehatan jasmani dan rohani. Bahkan tidur dapat mengubah kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa fakta seputar tidur seperti dikutip dari Healthline, Jumat (29/11/2019).

Mengapa kita perlu untuk tidur?
Orang yang dapat tidur selama 4 jam terkadang bangga tentang kekuatan daya tahan tubuh mereka. Tetapi, studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan banyak perubahan signifikan dalam tubuh yang meningkatkan risiko Anda untuk masalah kesehatan yang serius seperti obesitas, beberapa penyakit, dan bahkan kematian dini.
Tidur itu sendiri adalah fungsi penting karena berbagai alasan. Saat Anda tidur, otak memberi sinyal pada tubuh Anda untuk melepaskan hormon dan senyawa yang membantu:
- Mengurangi risiko kondisi kesehatan yang merugikan
- Dapat mengelola tingkat kelaparan Anda
- Penyimpanan memori
Tetapi Anda tidak bisa mengejar ketertinggalan yang membuat anda kurang tidur. Bahkan, tidur secara konsisten lebih dari enam jam hingga delapan jam semalam dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Baca terus untuk mengetahui mengapa tujuh hingga delapan jam tidur malam adalah ideal.
Tidur 7 hingga 8 jam dapat memperpanjang umur
Para peneliti di Inggris dan Italia menganalisis data dari 16 studi terpisah yang dilakukan selama 25 tahun, yang mencakup lebih dari 1,3 juta orang dan lebih dari 100.00 kematian. Mereka menerbitkan temuan mereka dalam artikel 2010 Trusted Source.
Mereka yang tidur kurang dari 7 jam semalam, 12 persen mungkin bisa mengalami kematian dini. Orang yang tidur lebih dari delapan atau sembilan jam per malam memiliki risiko lebih tinggi sekitar 30 persen.

Tidur dapat membantu mengatur nafsu makan Anda
Kebiasaan tidur yang buruk dapat meningkatkan kebutuhan energi tubuh. Di malam hari, gerakan dan kebutuhan akan kalori berkurang. Tetapi ketika Anda kurang tidur, otak Anda akan melepaskan bahan kimia untuk menandakan kelaparan. Ini dapat menyebabkan makan yang lebih banyak, kurang olahraga dan menambah berat badan.
Kurang tidur juga dapat mempengaruhi anak-anak. Sebuah studi pada tahun 2014 menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur memiliki peningkatan risiko obesitas dan BMI yang tinggi. Risiko-risiko ini dapat memengaruhi anak-anak saat mereka dewasa.
Tidur dapat membantu fungsi sistem kekebalan tubuh
Saat Anda tidur, sistem kekebalan tubuh melepaskan senyawa yang disebut sitokin. Beberapa sitokin memiliki efek perlindungan pada sistem kekebalan tubuh dengan membantu melawan peradangan, termasuk peradangan akibat infeksi.
Tanpa tidur yang cukup, Anda mungkin tidak memiliki cukup sitokin untuk mencegah Anda jatuh sakit. Komponen lain dari sistem kekebalan tubuh, seperti antibodi dan sel darah putih, dapat berkurang seiring waktu tanpa tidur yang cukup.