Kabar mengejutkan datang dari Korea Selatan. Eks personil KARA, Goo Hara ditemukan meninggal di rumahnya di kawasan Cheongdam, Seoul, Minggu 24 November 2019, pukul 18.00 waktu setempat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Gangnam di Seoul masih melakukan investigasi lebih lanjut perihal penyebab kematian sahabat Sulli itu. Dugaan sementara Goo Hara meninggal akibat bunuh diri. Sebelumnya, ia sempat melakukan percobaan bunuh diri pada 29 Mei 2019 lalu.

Kasus bunuh diri memang tengah menjadi perhatian dunia. Di Amerika Serikat, kasus ini menduduki peringkat teratas sebagai salah satu penyebab kematian. Menurut laporan CDC, lebih dari 45 ribu orang meninggal akibat bunuh diri pada 2016 lalu. Bahkan menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, setiap 40 detik, satu orang meninggal karena bunuh diri.
Perlu diketahui bahwa banyak orang nekat melakukan percobaan bunuh diri hanya untuk mengakhiri rasa sakit yang mereka rasakan. Oleh karena itu, jangan anggap sepele keluhan atau curahan hati orang-orang terdekat Anda, apalagi bila sudah menyinggung hal-hal berbau bunuh diri.
Pasalnya, bunuh diri bisa dicegah dengan memerhatikan secara seksama tanda-tanda pada orang yang berpotensi melakukan percobaan bunuh diri. Berikut Okezone rangkumkan ulasan lengkapnya, seperti dilansir dari WebMD, Senin (25/11/2019).

1. Sering berbicara soal kematian
Beberapa orang berbicara secara terbuka tentang keinginan untuk mati atau bunuh diri. Mereka bahkan tidak ragu-ragu dan takut membicarakannya. Bila sudah sampai pada tahap ini, sebagian orang biasanya sudah melakukan penelitian kecil-kecilan tentang cara bunuh diri dan menyiapkan beberapa perlengkapan seperti senjata api, pisau, atau pil.