Perlu diperhatikan bahwa orang dengan ekshibisionisme adalah orang yang mengalami gangguan kesehatan jiwa atau mental yang memerlukan pertolongan secara medis. Makanya, hendaknya kita memandang orang-orang tersebut secara objektif.
Jika kita bertemu dengan orang yang memperlihatkan alat kelaminnya atau juga pada kasus pelemparan sperma, sebisa mungkin kita mengabaikan dan menjauh dari orang tersebut.
Hal penting yang mesti dicatat ialah bila timbul perasaan tidak nyaman yang menetap setelah bertemu dengan orang yang menunjukkan ciri-ciri ekshibisionis, Anda bisa mencari bantuan profesional (psikolog/psikiater) untuk berkonsultasi lebih lanjut.
(Martin Bagya Kertiyasa)