Cegah Neuropati, Pasien Diabetes Dianjurkan Rajin Konsumsi Vitamin Ini
Data Internasional Federation (IDF) 2017 menyebutkan bahwa 50 persen penderita diabetes berisiko terkena gejala neuropati. Neuropati merupakan kerusakan saraf tepi akibat diabetes dan merupakan salah satu komplikasi yang paling sering muncul dengan prevalensi antara 16 – 66 persen.
Neuropati bisa terjadi akibat durasi diabetes yang cukup lama dan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Penyakit ini menimbulkan beberapa gejala seperti kebas, kesemutan, rasa terbakar dan rasa sakit. Tentunya jika dibiarkan terus menerus penyakit ini akan menyebabkan masalah saraf kronik yang berujung amputasi.
Hal ini dibenarkan oleh Medical & Technical Affairs Manager Consumer Health P&G, dr. Yoska Yasahardja. Menurutnya mengonsumsi vitamin neurotopik seperti kombinasi vitamin B1, B6 dan B12 dipercaya bisa mengurangi gejala neuropati secara signifikan dalam tiga bulan periode konsumsi hingga 66 persen.
Namun hal ini sedikit bertentangan dengan terapi obat yang dijalani oleh pasien diabetes. Pasalnya penderita diabetes akan mengonsumsi metformin untuk mengatur tingkat gula darah. Obat ini biasanya digunakan oleh para penderita penyakit diabetes tipe 2.
“Sebagian besar penderita diabetes akan mengonsumsi metformin untuk mengontrol kadar gula darahnya. Metformin akan membantu mengembalikan respon tubuh terhadap insulin yang diproduksi. Sayangnya metformin ini akan menghambat penyerapan vitamin B pada tubuh,” terang dr. Yoska, saat ditemui Okezone di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
