Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalan-Jalan ke Swiss ala Backpacker, Bisakah?

Pradita Ananda , Jurnalis-Selasa, 05 November 2019 |23:58 WIB
Jalan-Jalan ke Swiss ala Backpacker, Bisakah?
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Mendengar kata plesiran ke Swiss, traveling dengan biaya yang mahal masih jadi imej yang melekat erat di benak banyak orang awam.

Memang tak menutup fakta bahwa traveling ke Swiss, nyatanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi bukan berarti bagi traveler yang lebih suka konsep berlibur ala backpacker-an, tidak bisa menjadikan Swiss sebagai destinasi liburan.

Pria duduk di tebing

Seperti dijelaskan oleh Ivan Breiter, Director of Southeast Asia dari Switzerland Tourism, anggapan masyarakat umum bahwa Swiss bukan merupakan destinasi yang ramah untuk para backpackers, tidak sepenuhnya benar. Sebab, sekarang ini tren akan backpacker tengah meningkat di Swiss.

“Di Swiss sekarang traveling gaya ala backpacker sedang sangat populer. Backpacker-an di Swiss mudah dilakukan, salah satunya karena saranan transportasi umum yang memadai, juga penginapan yang terjangkau," ungkap Ivan saat ditemui dalam acara “Media Gathering Switzerland Tourism” di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement